Minggu, 26 Juni 2016

FOTO PAKAIAN ADAT



FOTO PAKAIAN ADAT

“Saya punya pakaian adat Dayak Benoa.Kamu ingin berfoto menggunakan pakaian saya?” rayu saya suatau saat jika sudah akarb dengan turis yang mau singgah di rumah saya.

Rumah saya berupa papan, berbentuk panggung unuran7x 7 m. Ruangan bujur sangkar dibagi menjadi 4 ruang. Dua ruang tidurberpintu , satu ruang tamu, satu ruang dapur merangkap ruang makan. Ini jauh lebih luas daripada perumahan guru yang terdiri 3 ruang.Ruang tamu, ruang tidur tanpa pintu, dapur.
Jika rumah dinas guru dicat bagus, rumah penjaga alamiah. Cat putih tipis.

Saya tidak malu mengajak turis-turis ke rumah saya.Justru keadaan sederhana ini lebih menarik minat mereka.Saya anggap ini objek wisata.Rata-rata mereka mengambil foto tempat saya memasak. Tetapi sayang sering foto bersama di depan rumah, di depan tangga. Tangga menuju ruang tamu dengan ketinggian 1,5 meter dari tanah.

Tawaran foto pakaian adat ternyata sangat menarik.Mereka pun mencoba ganti pakaian dengan pakaian adat yang saya miliki.Sayang sekali, saya hanya memiliki satu stel pakaian laki – laki.Mereka Minta dibadikan gambarnya.Foto di depamn rumah saya.Wajah kepuasan tampak di mata mereka.Setelah pulang ke negaranya, mereka kirim fotonya ke alamat saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar