Minggu, 26 Juni 2016

DISANGKA ORANG DAYAK



DISANGKA ORANG DAYAK

Erau.Adalah pesta adat semua suku di Kutai.Festifal seluruh kecamatan se kabupaten.Acara itu menjadi ikon Propinsi Kalimantan Timur.Pengunjung dari Sanarinda dan Balikpapan pun berdatangan.Acara hanya setahun sekali.Di Museum Mulawarman.Bekas istana raja-raja Kutai.

Bekal punya pakaian adat dan bisa menari (padahal hanya satu tari selamat datang) membuat saya ikut menjadi kontingen adat Kecamatan Jempang. Saya berada paling depan membawa papan nama. Semua peserta laki-laki dibelikan celana dalam warna merah, senada dengan warna pakain.Saya menolak kalau hanya memakai celana dalam dan “cawat” (kain pakaian bawah laki-laki Dayak.Saya pun memakai celana pendek.Tentu berbeda dengan mereka.Apalagi kulit saya paling gelap diantara mereka yang kulitnya putih seperti ras Cina.

Teman-teman pengunjung dari Jawa yang kebetulan melihat juga terkejut saya ikut kontingen. Pawai berkeliling kota kecil itu. Banyak penonton yang meinta foto bersama saya.Mungkin karena saya membawa tylisan “Kecamatan Jempang”.Tapi dalam hati saya, kasihan mereka.Dikira saya suku Dayak. Untuk melengkapi penyaran saya, jika saya diajak foto bersama, selalu menyempatkan ngomong dengan teman-teman berbahasa dayak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar