Minggu, 26 Juni 2016

MENYAMBUT TAMU DENGAN TARI DAYA



MENYAMBUT TAMU DENGAN TARI DAYAK 9WELCOME DANCE OF DAYAK BENUAQ)

Ternyata Tanjung isuy cukup istimewa bagi pemerintah Kabupaten maupun propinsi.Sering ada tamu.Berarti sering diminta menjadi pembawa acara.Saat itu aka nada tamu dari Kepala Bidang Kesenian.Minta disambut adat.Berarti saya harus berpakaian adat.

Semangat saya bangkit.Saya harus bisa berbaur dengan penari.Berarti saya harus bisa menari.Tari selamat datang biasa dilakukan oleh semua penari dengan pakaian adat.Lima hari saya minta diajari nari murid saya.Sangat kikuk.Maklum Ngajari gurunya menari.

Tamu datang.Gamelan sederhana yang terdiri dari1 saron, satu gong dan satu gendang itu pun berbunyi. Semua penyambut tamu berpakaian adat siap di depan pintu gerbang rumah adat. Kepala adat siap di depan dengan pengalungan “ulap doyo”. Ulap doyo adalah kain tenun khas Dayak Benoa dan hanya ada di sini, di Tanjung isuy. Tamu pun dipersilakan duduk di halaman depan. Tempat duduk khusu penyambutan tamu.Terbuat daru papan panjang dengan latar belakang beberapa patung Dayak Benoa yang dijajar.
Penaripun mulai mengikuti irama music gamelan. Paling depan kepala adat dan para dukun dayak. Saya di urutan kelima. Penari laki-laki di depan, disusul penari perempuan.

“Wahhhh Pak Budi… Pak Budi….,” teriak penonton terutama teman-teman pegawai.Mereka tentu heran melihat saya turun menari.Karena penari adalah suku Dayak. Dan mereka hanya satu yang islam. Pak Broden penari yang eksotik dan terkenal itu.Mau ikut menari jika ada tamu penting.

Gerakannya cukup sederhana.Kaki dan tangan.Tidak ada gerakan pinggul atau kepala.Bagi saya yang pernah sekolah di SPG (Sekolah Pendidikan Guru) Blitar tidak banyak mengalami kesulitan.

Hari itu penampilan saya menggemparkan.Guru, pegawai negeri, pendatang dari Jawa, beragama Islam, berpakaian adat ikut menari menyambut tamu.Bahkan Kepala Bidang Kesenian bapak Drs. Isnaeni yang asli orang Banjar menjabat tangan saya memberikan ucapan selamat ketika mengetahui tentang saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar