Minggu, 26 Juni 2016

TEMPE BONTOK



TEMPE BONTOK

Tahu, tempe adalah makanan langka. Sayur ini ada, jika daerah sekitar berdekatan dengan daerah transmigrasi. Karena pembuat tahu tempe rata-rata orang Jawa.
“Enak kalau dekat trans, banyak sayur, ada tahu tempe, pasti murah,”
Kalimat itu dilontarkan oleh masyarakat yang jauh dari lokasi transmigrasi termasuk daerah Tanjung Isuy. Jika ada tahu dan tempe, didatangkan dari perjalana jauh. Lima atau enam jam melewati sungai dan danau. Wajar tempe cepat busuk. Karena termakan waktu.
“Pak Husen, kalau tempenya sudah busuk, diapakan?” Tanya saya kepada Pak Husen yang sering membawa dagangan sayuran dari Muara Muntai.
“Dibuang Pak Guru. Untuk apa? Bauk ,” jawab pak Husen yang juga punya penginapan di lantai dua rumahnya.
:Boleh saya minta Pak?” Tanya saya. Saya ingin membuat kejutan bahwa tempe bontok masih bisa dimanfaatkan.
“O Silakan pak Guru.Ambil saja.Untuk apa?”
“Bikin sambal Pak,” jawab saya sekenanya.
Esok sore saya kembali ke rumah Pak Husen. Ada dua bungkus botok kelapa bercampur tempe bontok, dan sebungkus kecil sambal tempe bontok. Pak ratno teman serumah yang asli Karanganyar Jawa tengah jagonya masak.
Sejak saat itu, kalau ada tempe bontok, selalau ditawarkan ke kami. Lumayan.Rejeki. Akhirnya kami pun berbagi resep pemanfaatan tempe bontok untuk makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar